"Ada apa, Bro?" "Jasmine itu... she's my ex." "Apa??" Aku gerah sekali rasanya melihat Zafran yang masih saja terlihat tak menyerah mengejar Jasmine. Makanya, aku sekarang terang-terangan memintanya untuk mundur. Dengan mengatakan alasanku sebenarnya. "Mantan gue waktu SMA." Aku mengotak-atik ponsel dan memperlihatkan fotoku bersama Jasmine dulu di galeri. Ada sebuah folder khusus fotoku bersama Jasmine yang baru aku buat beberapa hari lalu. Aku baru pindahkan foto-foto itu dari laptopku yang di rumah. Ada beberapa foto mesra di mana aku merangkul Jasmine dan perempuan itu melingkarkan kedua tangannya di pinggangku. Aku menggunakan baju basket dan Jasmine yang masih menggunakan seragam cheers. Dan foto satunya lagi, ada Jasmine yang tengah memegang tumpukan cokelat berbentuk hati di m