"Jasmine kayaknya kecewa banget sama gue."
Aku bertemu Helen tanpa sengaja di sebuah restoran di mana dia makan siang dengan suaminya, sedangkan aku habis bertemu client. Sendiri saja tak mengajak serta Jasmine. Suaminya Helen balik ke kantor dan aku meminta waktunya perempuan itu sebentar. Aku bercerita padanya mengenai hubunganku dan Jasmine.
"Lagi lo asal ambil kesimpulan aja. Enggak belajar dari masa lalu,” dengus Helen.
"Iya, gue ngaku salah. Gue harus gimana dong, Len?"
"Jasmine cuma butuh waktu. Lo tetap aja aja kasih perhatian, tunjukkin kalau lo benar-benar menyesal."
"Udah."
"Sabar. Jangan pantang menyerah dan ngulangin kesalahan yang sama lagi semisal ngeliat Jasmine sama laki-laki lain. Lo tahu, dia nggak semudah itu untuk jatuh cinta."
“Iya.”
“Oh ya, satu lagi gue mau
