Bab 27: Arion

2109 Words

Aku tak menyangka jika Aruna tiba-tiba datang ke kantorku, tanpa memberitahu terlebih dahulu. "Kok nggak memberitahu saya terlebih dahulu sebelum ke sini?" tanyaku setelah mengajaknya masuk ke dalam ruanganku. Aku harus bicara dengannya di sini, tak mungkin di depan Jasmine. "Maaf. Apa aku ganggu waktunya kamu, Mas?" Aku menghela napas. Bingung juga mau marah kepada Aruna ini. Aruna tidak salah apa-apa sebenarnya. Dia mungkin tetap terus mencoba untuk hubungan kami, tentunya berbeda denganku. Kedatangan Aruna ke sini mengacaukan segalanya. Aku yang akhir-akhir ini merasa hubunganku sedikit lebih baik bersama Jasmine meski perempuan itu masih minim ekspresi. Di sisi lain, ada permintaan oma yang sedang aku pikirkan jalan keluarnya. Hmm, apa aku harus bicara jujur kepada Aruna? Akan kah d

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD