When you visit our website, if you give your consent, we will use cookies to allow us to collect data for aggregated statistics to improve our service and remember your choice for future visits. Cookie Policy & Privacy Policy
Dear Reader, we use the permissions associated with cookies to keep our website running smoothly and to provide you with personalized content that better meets your needs and ensure the best reading experience. At any time, you can change your permissions for the cookie settings below.
If you would like to learn more about our Cookie, you can click on Privacy Policy.
Al turun dari ranjang Naya ingin mengejar Naya, namun langkah Al terhenti saat matanya melihat sesuatu yang tidak pernah terpikirkan sebelumnya. Al melihat Naya tengah memeluk Diki, mantan kekasih Naya, alias orang yang menyakiti Naya. Melihat pemandangan yang tidak sedap di hati Al, Al langsung melakukan trik yang menurut dirinya sangat ampuh melepaskan pelukannya Naya dan Diki. "Suster, tolong bantu saya." Kata Al dengan posisi yang sudah duduk di kursi ruang tunggu, dan suara Al berhasil mengalihkan perhatian Naya yang tengah memeluk Diki. Otak Al memang encer, baru aja liat suster lewat, Al langsung mendapatkan ide untuk memisahkan Naya dan Diki tanpa menyentuhnya. Naya pun menoleh ke samping nya yang ternyata disana ada suster muda dan terlihat cukup cantik. Dengan cepat Naya