"Mas gak apa-apa?" Wanita yang tadi menjerit saat Damar memukul itu, bertanya sambil mendekati pria baru beberapa saat yang lalu resmi menjadi suaminya. Ia begitu khawatir.
Sang pria yang sempat terhuyung, menggeleng sambil menyentuh sudut bibir yang terasa perih.
"Bibir Mas berdarah," ujarnya dengan cemas lalu mengalihkan tatapan penuh emosi pada Damar. "Kenapa kamu pukul suami saya?" Bola mata melebar dan suara meninggi.
"Suami? Asal kamu tau, suami kamu ini sudah punya anak dan istri," sahut Damar dengan tatapan sinis ia layangkan pada si pria.
"Apa?" Wanita yang memakai kebaya pengantin itu tampak terkejut lalu menoleh pada suaminya. "Mas punya istri lain selain aku?" tanyanya dengan mata merah menahan emosi.
Pria itu membuka mulut hendak bicara.
"Iya. Saya juga kenal sama anak
