73. Sebuah Tamparan

1104 Words

"Apa lihat-lihat?" semprot Dania dengan tatapan galak. Damar membuang napas kasar. "Kamu ini sebenarnya mau Dion balik apa enggak sih? Kenapa cari gara-gara terus? Kamu mssih marah sama aku? Nih tampar! Kalau perlu berkali-kali sampai kamu puas. Tapi setelah itu jangan cari masalah lagi." Maju sembari menyodorkan pipinya. PLAK!" Mita yang sedang mengintip dari jendela kamar, menutup mulut yang terbuka dengan sebelah telapak tangan, terkejut saat melihat Dania menampar Damar. "Sayang, lagi ngapain di sini?" Wanita itu terperanjat saat sang suami menepuk pundaknya. "Kaget, Mas." Diusapnya dadda yang berdegup kencang. "Lagian kamu ngapain sih berdiri di sini?" Wira mengalihkan tatapan keluar jendela kemudian kembali menatap sang istri. "Dasar Tukang Ngintip!" Dicubitnya hidung wanita it

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD