Kematian Anggodo

1797 Words

“Kalau benar mencintaiku aku ingin kamu membuktikannya,” ucap Reyhan, laki-laki yang selama ini dicintai Andini ketika ia duduk di bangku sekolah. “Tapi, Rey! Aku enggak berani!” ucap Andini sembari memohonnya untuk tidak meminta satu hal itu padanya. Kesucian Andini. “Berarti, benar! Kamu sudah tak suci lagi, seperti yang mereka katakan,” ucap Reyhan sembari pergi meninggalkan Andini. Ia pun mengejarnya, “Jangan marah, Rey! Aku masih suci, aku belum pernah melakukan hal itu.” “Sudahlah, kamu jangan bohongi aku! Kalau kamu memang masih suci, kenapa harus takut. Aku tidak akan percaya jika tidak membuktikannya sendiri.” Andini kebingungan harus bagaimana lagi. Permintaan yang tak mungkin bisa ia penuhi. “Sudahlah! dengan caramu begini aku sudah paham. Lebih baik kita putus.” Itula

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD