Clara terlihat duduk melamun di depan meja kerjanya. Wanita paruhbaya itu sedari tadi duduk di sana dengan tatapan kosongnya tanpa berniat membuka suara. Bahkan, beberapa pegawainya yang membawakannya makanan hanya diacuhkannya. Membuat orang-orang yang berada di sana kebingungan. Karena seharian Clara hanya berdiam diri di dalam sana tanpa melakukan apapun.
"Nyonya Clara seharian ini, kenapa ya?"
"Enggak tahu. Nyonya tingkahnya kayak aneh aja loh dari tadi."
"Seharian juga enggak mau makan, aku cemas kalau nyonya sampai kenapa-napa,"
"Bukannya kamu senang kalau nyonya sakit, biar enggak ada lagi yang bisa marahin kamu. Iya, kan?"
"Sembarangan kamu, gak mungkinlah aku setega itu."
"Ngeles aja kamu,"
"Katanya kemarin malam ada kejadian heboh di bar nyonya,"
Pegawai yang sedang sibu
