cinta sang tukang pukul dan putri mafia.

Dengan langkah yang sudah terlatih letnan Anton perkasa dan 10 anggotanya yang sedang jalankan misi penyelamatan menyusuri jalan setapak di dalam rimba Papua mengejar dua orang gerombolan pemberontak yang sedang membawa tawanan seorang stap perusahaan pertambangan.. sebenarnya kalo mau letnan Anton dan anggotanya bisa dengan tepat menembak kedua anggota pemberontak itu namun karena ingin tau di mana keberadaan tawanan yang lain di sekap,mereka sengaja membuntuti sampai ke dalam hutan . letnan Anton yang merupakan komandan tiem pasukan khusus itu memberi aba aba ke anggotanya agar jaga jarak dan terus ikutti secara diam diam..sesampainya di hutan kedua pemberontak itu berhenti di sebuah rumah kayu yang di sana ada 4 orang lagi anggota pemberontak yang menyandang senjata sedang menunggu mereka,lalu kedua orang yang tadi membawa tawanan menyerahkan ke pada 4 orang berwajah sangar..tak lama tiba tiba muncul seorang paruh baya yang berkulit hitam legam berambut keriting dari dalam barak kayu itu..sambil tertawa dia menyerahkan beberapa lembar uang kepada kedua orang yang membawa tawanan sebagai imbalan."ha ha ha ha..bagus Markus kamu memang pantas dapatkan uang ini..siapa yang kalian bawa kemari ini..sepertinya dia orang cina..".."ini ketua dia seorang stap perusahaan pertambangan..dia ini memang cina dan juga orang kaya ..katua"jawab Marcus.."segera bawa masuk orang cina ini kedalam sel..satukan dia ini dengan ke 5 tawanan kita yang lain" orang itu menyuruh kepada 2 anggotanya. letnan Anton yang mendengar itu merasa yakin kalo orang yang dipanggil ketua itu merupakan gembong pemberontak yang selama ini bikin kacau dan selalu melakukan penculikan di daerah itu dan merupakan orang yang di cari pemerintah tapi selalu lolos karena kelihaiannya dalam melarikan diri di hutan..ia memberi aba aba ke anak buahnya agarsegera menyergap pemberontak pemberontak itu jika melawan tembak saja kecuali pimpinan mereka karena dia ingin menangkap hidup hidup dan menyerahkan ke pemerintah untuk di adilli..dan mewanti wanti agar tidak salah tembak mengenai stap pertambangan itu. lalu tak lama terdengar suara rentetan senjata dari pasukannya yang melumpuhkan ke 6 anggota pemberontak..melihat ke enam anggotanya terkapar karena kaki mereka semua tertembak..pimpinan gembong pemberontak dan penculik itu mencabut pistolnya lalu berniat menembak ke arah pasukan yang datang menyergap.. namun letnan Anton terlebih dahulu menembak kaki pimpinan gembong tersebut sehingga dia tersungkur di tanah dan memberi tanda dirinya menyerah..melihat tanda itu letnan Anton dan anak buahnya segera meringkus gembong pemberontak dan ke enam anak buahnya yang semuanya sudah tidak berdaya karena mengalami luka tembak di bagian paha kaki mereka yang berdarah darah..mereka tidak mengira datangnya serangan yang tiba tiba itu karena selama ini mereka selalu lolos dari kejaran tentara pemerintah. "jangan bergerak! kalian sudah terkepung.."bentak letnan Anton dan menodongkan senjatanya ke kepala gembong itu..lalu anggotanya mengamankan tawanan selamat dan membawanya ke tempat aman dan meringkus ke 7 pemberontak itu..lalu letnan Anton dan 2 orang anggotanya segera masuk kedalam pondok itu..baru masuk melewati pintu terdengar tembakan yang mengenai salah satu anggotanya..rupanya masi ada satu lagi anggota pemberontak di dalam yang dengan sengaja menunggu lalu menembaki Anton dan 2 anggotanya..melihat salah satu anggotanya tewas tertembak letnan Anton dengan cepat menembak mati anggota pemberontak itu. setelah semua aman dia dan satu anggotanya segera membebaskan semua tahanan dirumah itu dan mebawanya ke tempat yang aman..letnan Anton sangat sedih dengan satu anggotanya yang tewas dalam misi itu..dia merasa bersalah dengan kejadian yang tidak disangka sangka itu..kenapa harus mati satu anggotanya dalam misi ini..seandainya dia lebih waspada tadi barangkali kejadian ini tidak akan terjadi..sesalnya dalam hati sambil ia memeluk anggotanya yang tewas tertembak.."maapkan aku kawan,aku memang komandan yang tak becus melindungi dirimu...sekali lagi maapkan aku kawan"tanpa sadar Anton meneteskan air matanya..ia lalu mengangkat jenajah anggotanya itu keluar pondok itu dengan langka yang agak goyah.. sesampai di luar Anton meletakkan jenajah anggotanya itu di teras yang di sambut semua anggota tim dengan wajah sedih..dan tak percaya.. Mendadak terdengar.."ha ha ha ha dasar komandan amatir yang tak bisa lindungi anggotanya..buka seragammu itu..tukar dengan seragam Pramuka..haha ha ha"ucap pimpinan pemberontak yang sedang duduk bersandar pohon di halaman pondok itu..dan 6 anggoa pemberontak yang lain juga ikut ikutan tertawa mendengar ucapan pimpinan mereka.. Anton jadi naik pitam mendengar ocehan gembong pemberontak beserta 6 nggotanya yang mentertawakan ya.. Dengan cepat ia berjalan mendekati ke 6 tahanannya itu dan menembakan semua peluru dalam senjata AK47nya hingga menewaskan semua pemberontak itu seketika. Semua anggota pasukan yang ada beserta orang orang yang tadi di lepas dari tawanan pemberontak merinding melihat apa yang Anton perbuat dengan semua pemberontak itu..mereka hanya diam menyaksikan kemarahan yang tak terkendali dari seorang komandan pasukan khusus yang telah melanggar kode etik ketentaraan.. sesampai di pangkalan meliter Anton langsung di bawa keruang sidang oleh propos karena telah melanggar kode etik dan berbuat di luar kendali dalam menjalankan misinya..setelah mendengarkan semua saksi akhirnya letnan Anton perkasa di berhentikan scara hormat dari kesatuannya karena menimbang jasanya yang telah berhasil bebaskan semua tawanan..dengan catatan akan di panggil kembali jika negara membutuhkan dan mulai detik itu Anton kembali menjadi warga sipil biasa... Sebulan kemudian setelah Anton kembali ke daerah asalnya di Medan.. Anton mendapat tawaran seorang pengusaha bar terbesar di kota itu untuk menjadi tenaga ke amanan...karena merasa kerjaan itu cocok dengannya Anton pun bersedia bekerja di bar tersebut sebagai keamanan bar atau kalo di Medan sana biasa di sebut orang..sang tukang pukul.. Kehidupan malam mulai Anton gelutinya emenjak itu..sebagai tukang pukul Anton yang mantan tentara itu tak segan segan selalu menggunakan kekerasaan jika ada yang coba coba bikin kacau di bar tempat ia bekerja..seperti yang terjadi malam itu ada seorang gadis cantik bersama teman prianya yang lagi asyik duduk menikmati musik sambil minum minum..mendadak muncul dua pria sangar dan menarik paksa gadis itu untuk keluar bar..sedangkan teman prianya coba melindungi tapi tak berdaya karena dua orang itu menghajarnya sampai tersungkur di lantai bar.. Gadis itu meronta minta tolong swaktu 2 orang pria sangar itu menarik paksa keluar bar..semua pengunjung bar tidak satupun yang berani menolongnya karena mereka tak mau ambil resiko..Melihat hal itu Anton menghampiri kedua pria tersebut dan tanpa berkata ia langsung menarik kera baju pria yang sedang menarik paksa gadis itu lalu mengayunkan bodem mentahnya ke wajah pria tersebut hingga pria tersebut melepaskan gadis itu karena ia terjatuh sambil memegangi hidungnya yang berlumuran darah.."apapun urusan kalian jangan bikin onar di sini..cepat pergi jangan perna balik kemari!"gertak Anton kepada kedua pria sangar itu..melihat temannya tersungkur dan hidungnya berlumuran darah..pria satu lagi mencoba pukul Anton dari belakang..namun Anton yang sudah siap dan waspada menangkap tangan pria itu lalu balas menghujamkan sikutnya ke perut pria itu lalu kembali mengirimkan jotosnya ke rahang pria itu yang membuatnya tersungkur dan memuntahkan dua gigi bercampur darah dari mulutnya.. Kedua pria itu yang merasa tak mampu melawan sang tukang pukul bar itu segera bangkit dan bergegas pergi dari bar itu dengan langka yang sempoyongan sambil meringis kesakittan. Teman pria gadis yang tadi jatuh terduduk karena di hajar dua pria tadi segera menghampiri gadis cantik itu dengan langkah yang agak sempoyongan.."maapkan saya alexa..apa kamu baik baik saja..mari kita segera pulang.."..gadis cantik yang bernama Alexa itu menggelengkan kepala tanda ia tidak kenapa kenapa lalu memegang tangan pria itu lalu mereka menghampiri Anton dan mengucapkan terimakasih karena kalo bukan karena pertolongan Anton gadis itu selamat dari dua pria yang coba membawanya secara paksa tadi. "siapa mereka nona..kenapa mereka mau membawa nona secara paksa..apa anda kenal mereka"tanya Anton ke gadis itu"mereka orang orang suruhan sigabe yang bersaing bisnis dengan ayahku" ..jawab Alexa.. "Apa anak buah Gabe kepala preman Sambo ?"ucap Anton yang kaget karena ia tak menyangka akan berurusan dengan kepala preman yang kuasi hampir separoh Kota Medan itu....untuk menutupi rasa kagetnya Anton berpaling kearah teman pria gadis itu yang masi pegangi perutnya.."Baiknya bawa pulang pacar anda..di sini tidak aman lagi..karena sebentar lagi anak buah Gabe pasti akan menyerang tempat ini" ucap Anton.."Baik..dan terimakasih.. saudara Uda selamatkan putri kesayangan tuan Oloan malam ini..".ucap pemuda itu lalu membawa gadis bersamanya segera pergi dari tempat itu. Anton segera mengumpulkan anak buahnya yang bertugas sebagai pengaman bar yang berjumlah 10 orang termasuk dirinya..untuk berjaga dari kemungkinan serangan anak buah Gabe yang tidak terima atas kejadian barussan. Dan tak lama berselang datanglah rombongan pria yang di perkirakan merupakan anak buah Gabe yang berjumlah 15 orang menggunakan motor..