Cintaku nang awakmu iku koyok kamera, fokus nang awakmu tok liyane ngeblur --Nathan Teman-teman Azzura terbahak. Mereka baru saja selesai mengganti baju olahraga tadi. Kebetulan usai jam pelajaran olahraga. Lalu Ria yang pertama kali menemukan kertas itu di bawah kotak pensil milik Azzura. Azzura hanya menggelengkan kepala. Nathan memang begitu. Entah apa pula artinya, Azzura tak tahu. Yang biasanya membantu mengartikan itu Rinjani. Tapi sepertinya gadis itu masih di kantin. Yeah, kesempatan jajan sebentar sebelum pelajaran Biologi dimulai. "Jadul amat gayanya Nathan. Bilang cinta pakek bahasa Jawa." "Kadang gak tentang cinta aja, Ria. Dia juga suka ngolok Zura kan?" Ani mengangguk-angguk sambil tertawa kecil. Seperti kemarin. Tahu apa katanya? Yaa menggombal sih tapi jorok begitu.