Julian sudah kembali ke sekolah. Hari ini ia tak mungkin membolos lagi karena harus melakukan presentasi Bahasa Indonesia bersama Karina. Sejak insiden di rumah Hazel kemarin, tudingan homo yang dipekik pemuda kurus bernama Hari terus-terusan mengusiknya. Memangnya siapa yang tahan diejek seperti itu? Untungnya saat itu Kiki langsung mengajaknya pulang dengan alasan agar ia bisa istirahat di rumah. Selama perjalanan Kiki tak mengatakan apa-apa. Julian pun tidak tahu apa yang dilakukan teman-teman Hazel setelah itu. Menghujatnya, atau malah menasehatinya. "Jangan bengong. Entar kesambet." Julian mendongak dari buku, melirik Kiki. Sahabatnya itu menjadi aneh sejak kejadian kemarin. "Gue lagi baca," balasnya dingin. Kiki seperti aneh mendengar nadanya. Lalu menatap sahabatnya itu. "B