jalan jalan

426 Words
setelah menempuh perjalanan kurang lebih 30 menit menuju kota aku dan Mira akhir nya turun dari angkot bet ayo kita makan dulu kata Mira menunjuk salah satu rumah makan Padang,,,, yang ada di sekitaran berhenti nya angkot aku hanya mengangguk saja tanda setuju dan tak banyak ngomong,,, lalu Mira menarik tangan ku seolah olah untuk berpegangan ada rasa canggung tidak seperti biasa nya gumam ku dalam hati,,,,,,,, apa rencana Mira dan teman teman lain sampai punya inisiatif begini,,,, mengajak jalan jalan tapi tidak semua nya,,,,, aku terus mengekor di samping kiri Mira sambil tangan berpegangan terlihat Orang lain kita sebagai sepasang kekasih,,,,, akhir nya ku dan Mira sampai juga di rumah makan Padang dan masuk terus duduk di tempat yang sudah di sediakan,,,,, bet loe mau peseen apa kata Mira,,, membuyarkan lamunan ku ehk apa aja mira aku sama kan aja sama kamu miraa,,,, terus minum nya apa balas Mira bertanya ke saya,,, es teh manis aja ,,,, singkat ku,,,,, lalu pesanan ku datang dan aku sama Mira menyantap nya sambil mengobrol tentang apa yang aku jga GK terlalu merespon karna jujur dalam pikiran ku terpokus apa tujuan mereka bikin rencana ini,,,,,,, setelah selesai makan dan membayar lalu Mira membawa ku ke alun alun kota,,,, ada banyak yang mau di obrolkan kepada ku,,,,, ayo bet kita ke alun alun ada yang mau aku obrolkan sekalian aku jelaskan rencana aku neng dan Cece,, karena ku lihat dari tadi sarbet hanya melamun saja,,,mungkin pikiran lgi tertuju kepada rencana yang di buat aku neng dan Cece kata Mira menjelaskan ke aku,,,, ku hanya menatap Mira Tampa bersuara lalu tersenyum tanda nya setuju apa yang di ucapkan Mira,,,,,, ayoo mir kita ke alun alun hilangkan pikiran yang dari tadi kamu bicarakan ke aku,,,,, lalu" aku dan Mira berjalan menuju angkot yang tujuan nya alun alun kota,,,, selang beberapa,,, menit akhir nya angkot jurusan ke alun alun sudah nyampe, lalu aku membayar ongkos ke supir malu soalnya dari tadi yang bayar semua nya,,, si miraaa,,, harga diri seorang lelaki hilang sudah,,, tapi sekarang dah muncul lagi ke permukaan sambil tersenyum ke arah Mira.. hanya menggeleng kan kepala si Mira Tampa bersuara mendengar obrolan gue tadi hihihihi ayooo Mira kita masuk ke alun alun kataku sambil berpegangan tangan,,, otomatis wajah Mira memerah kaya buah tomat yang sedang matang hihihihihi setelah duduk dan menemukan tempat untuk bersantai lalu aku mengajak Mira duduk mir,, sini duduk iya bet dalam pikiran Mira kok kaya bunglon ya si sarbet,,, dalam hati Mira tadi murung bengong'' ehk sekarang senang kadang menyebalkan,, Mira masih bergelut dalam pikiran nya,,
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD