Semua yang menyangkut tentang pendaftaran dan t-e-t-e-k bengeknya sudah rampung. Hari senin besok hanya tinggal masuk. Kini keluarga Helen dan Bebby sedang mencari alamat yang dikirimkan oleh Oyon. Kebetulan lelaki itu tadi ada urusan sebentar dengan pengurus indekosnya, jadi tidak bisa menjemput Bebby ke area kampus. “Benar ini alamatnya, dek?” tanya sopir keluarga Darmanto. “Kalau dari tulisannya sih benar, Pak.” “Coba telepon dulu coba Oyonnya, Beb.” saran dari Helen agar mereka tidak salah alamat. Gadis judes itu benar-benar menelepon kekasihnya dan menanyakan apakah alamatnya benar-benar di sana. Tidak perlu menunggu lama, Oyon langsung membenarkan. Oyon memang tidak indekos di tempat yang sama dengan Bebby, tapi jarak indekos lelaki itu juga tidak terlalu jauh dari indekos yang