Gugup dan waspada, itulah yang Kookie lakukan saat ini. Duduk berhadapan dengan seorang Elvano, ia terlihat seperti tikus kecil yang siap di mangsa raja harimau. Deg.deg.deg. Kookie semakin terlihat kecil berada di dekat Elvano, semangatnya pun seketika ciut tidak seperti saat dalam perjalanan tadi begitu menggebu-gebu ingin bertemu Elvano dan Abi. "Jeon Kookie," "I-iya bang, aku Kookie." "Saya tau." "Ah, hehehe." "Khem." Elvano berdehem, dalam sekejap mata senyum Kookie lenyap dan kembali menunduk. Kookie membatin, "Ini sih lebih terlihat seperti pertemuan pertama dengan calon mertua. Ngomong-ngomong, jadi ini rasanya ketemu sama orang tua gadis yang kita cintai? Menyenangkan, menegangkan sedikit menakutkan sih hehe." Telapak tangan Kookie basah karena keringat dingin, memangku t