"Yakin udah mendingan? Nggak mau istirahat total dulu," David datang menjemput Arumi atas permintaan gadis itu. Dia ingin menghabiskan waktu mereka berdua sebelum memutuskan hubungan tanpa disengaja ini. Arumi mengangguk kecil. "Gak apa-apa, ayo jalan." David pun mengangguk. Dari mereka mulai sahabatan sampai sukses jadi dokter di spesialis masing-masing, ia tidak pernah merasakan perasaan yang begitu mendebarkan berangkat kerja berdua doang seperti ini. Biasanya aman-aman saja, hanya saja semenjak di ajak pacaran tiba-tiba kemarin… David jadi salting sendiri padahal tau ia hanya dijadikan pelampiasan. "Arum," panggil David pelan, berusaha fokus menyetir. Arumi bergumam menanggapi panggilannya, melihatnya sebentar sebelum beralih menatap keluar jendela. Sembari menunggu David melanj