When you visit our website, if you give your consent, we will use cookies to allow us to collect data for aggregated statistics to improve our service and remember your choice for future visits. Cookie Policy & Privacy Policy
Dear Reader, we use the permissions associated with cookies to keep our website running smoothly and to provide you with personalized content that better meets your needs and ensure the best reading experience. At any time, you can change your permissions for the cookie settings below.
If you would like to learn more about our Cookie, you can click on Privacy Policy.
Harapan untuk menginjakkan kaki di luar gua remuk seketika, luluh lantak di hadapan presensi yang jauh lebih menggentarkan. Pekikan melengking induk kawanan, sebuah seruan yang menusuk gendang telinga, menjadi pertanda kedatangan sang penguasa kegelapan ini. Cahaya hijau pucat menyelimuti udara, membawa serta hawa dingin yang merambat di tulang, membekukan keberanian yang tersisa. Dalam pusaran kebingungan dan ketakutan yang mencengkeram, mata mereka bertiga terpaku pada kebangkitan kekuatan purba dari perut bumi, dari kedalaman gua yang gelap gulita. Sosok raksasa menjulang, kehadirannya mengisyaratkan ancaman yang jauh melampaui sekadar gerombolan makhluk lapar. Mendengar pekikan memilukan itu, gerak seluruh kawanan terhenti bagai patung. Serentak, tubuh-tubuh kurus itu berputar, mengha