Hingga pagi pun menjelang. Eza terbangun karena ia mencium aroma makanan yang harum disana. Lelaki itu pun segera membuka matanya karrna memang semalam ia kelelahan dan tertidur. Eza belum sempat makan malam. Dan ketika ia terbangun, ia segera menuju kearah sumber aroma. Rupanya disana, diatas meja ruang makan terdapat mie ramen denfan toping begiti lengkap. "Udah bangun?" tiba-tiba sapa Fe yang baru keluar dari dalam kamar mandi. Eza pun nampak terkejut melihat gadis itu disana. Terlihat Fe tengah mengenakan celana pendek tipis dengan tanktop dan rambut basah yang tergulung terbungkus dengan handuk. Sembari sesekali kedua tangannya mengusap-usap rambutnya tersebut setelah ia uraikan menggunakan handuk. "Astaga!" ucap Eza yang begitu terkejut melihat gadis itu disana. Bahkan sesaat mulut