Saat itu Feli hanya mengangguk sembari menyunggingkan senyumannya, Gadis itu merasa pasti jika apa yang akan ia lakukan sudah ia pikirkan berkali-kali dengan matang. Kemudian Gadis itu pun mendekatkan wajahnya kembali ketika satu tangan Eza sudah menyentuh salah satu sisi wajahnya dan mengusap lembut pipi mulus Gadis itu di sana dan ketika keduanya sudah berusaha untuk mendekatkan wajahnya satu sama lain. Dan saat itu pula terdengar dering panggilan telepon dari ponsel Eza begitu juga dengan panggilan dari ponsel Feli. Akhirnya keduanya hanya bisa membuka mata ketika mendengar dering ponsel dari masing-masing ponsel mereka. "Maaf, aku harus mengangkat panggilan itu." Ucap Eza kemudian yang lalu kemudian lelaki itu berbalik terlebih dahulu dari hadapan Feli dan mengambil ponselnya yang ti