Di tempat Eza saat itu, lelaki itu langsung tersentak kaget ia terbangun dari posisinya yang tadinya telentang tidur di atas pembaringan kini terduduk di sana. "Astaga apa yang sudah aku lewatkan barusan? apa aku bermimpi Feli marah padaku atau aku yang tidak peka pada kemauannya?" ucap Eza dengan gumaman lirihnya. Sembari satu tangannya terangkat dan mengobrak-abrik rambutnya yang sudah berantakan itu menjadi tidak beraturan, Eza berusaha untuk terjaga dari rasa kantuk yang masih mendera, Ia lalu beranjak dari tempatnya kemudian keluar dari kamar dan menuju ke arah kamar Feli. Di mana saat itu kamar Gadis itu sudah kosong, kemudian Eza berlari menuju ke area belakang rumah tersebut dan ternyata di sana juga tidak ada Feli, Eza lalu berjalan menuju ke arah laci yang ada di samping televis