"Maksudnya Kak Putra bilang siapa takut itu apa coba?" ucap Feli yang bertanya pada lelaki itu. "Feli, Feli, Memangnya kamu pikir aku tidak tahu apa yang ada di pikiran kamu, yang kamu pikirkan sekarang ini kamu masih penasaran ingin tidur denganku kan? Ayo sudahlah kamu ngaku saja, tidak usah kamu malu karena aku adalah calon suami kamu, kalaupun ada apa-apa aku yang pertama nanti akan tahu, bukan begitu?" ucap Putra pada gadis itu. Feli pun segera menampakkan wajahnya yang benar-benar malu saat itu, bahkan untuk menatap wajah Putra saja gadis itu tidak bisa. Namun yang pasti Feli tidak menginginkan hal itu lagi, Feli juga tidak penasaran ataupun ingin tidur dengan lelaki Putra, karena alur cerita kehidupan Feli dan juga Putra sudah berubah seratus delapan puluh derajat yang dulunya Feli