Amanda (26 th) seorang freelance yang lebih banyak menganggurnya dibandingkan kerja, Cewek yang sangat malas mandi dan bebenah. Menghabiskan waktu kuliah sampai 6 tahun karena kematian orangtuanya yang mendadak akibat kecelakaan. Sehingga dia tidak mempunyai semangat lagi untuk menempuh perkuliahan dan lebih suka bermalasan dirumah.
Kebutuhan hidup yang semakin banyak membuatnya memutuskan untuk menyewakan kamar di rumah yang ditempatinya sendiri. Hingga pada suatu hari seorang pria menyewa kamar itu, demi bisa menabung untuk biaya pernikahannya.
Dennis (29 th) seorang IT Programming yang bekerja di perusahaan swasta berbasis teknologi. Hubungan dengan kekasih yang dicintainya tidak direstui oleh kedua orangtuanya sehingga dia harus banting tulang sendiri demi mencukupi tabungan untuk biaya menikah seperti yang telah dia sepakati dengan kekasihnya.
Membuatnya terpaksa menyewakan apartment miliknya dan memilih untuk ngekost di tempat lain yang jauh lebih murah.
Sebuah situs online, mengarahkannya ke penawaran iklan kamar kost. Disitulah dia bertemu Amanda, wanita yang hampir 180 derajat kebalikan dengan kekasihnya, yang membuat Dennis akhirnya sepakat untuk menyewa kamar itu dengan keyakinan besar kalau dia tak akan mungkin tergoda dengan gadis kumal nan malas seperti Amanda.
Benarkah tinggal serumah tak membuat mereka saling menyimpan rasa?
Lalu bagaimana jika rasa itu hadir tanpa diduga?
baca kisah menariknya ya^^ sssttt cerita ini sudah dibaca lebih dari satu juta kali lho disebelah :)