Di rumah Naviza, Son masih mencuci piring kotor ketika Naviza menghampirinya lagi, dia sudah siap berangkat, dengan setelan serba hitam, rambut panjang yang terkuncir dan senjata yang siap, dia kembali duduk di meja makan. "kau pergi lagi?" tanya Son, tangannya masih sibuk membasuh piring penuh sabun dengan air. "heemm" Naviza mengangguk. "malam ini mungkin aku tidak pulang. Carikan aku alasan jika Nam datang menjemput besok pagi." Ucap Naviza dengan tempo sedikit cepat. dia masih mengikat kain hitam panjang di pergelangan tangannya. Son selesai dengan semua piringnya, dia buru-buru duduk di hadapan Naviza begitu mendengar dia akan pergi lama. "berapa hari kau pergi?" tanya Son antusias, sekaligus khawatir "aku tidak tahu. Joe belum memberitahuku apapun," jawab Naviza, dia tidak foku