Mereka berdua saling memberi salam dan membungkuk, sebagai lambang formalitas dan penghormatan. Joew begitu ramah, dia mempersilahkan Regha duduk dan mencicipi makanan yang ia hidangkan. Ramah tamah pembuka, cukup singkat, meskipun begitu suasana terjalin amat erat dan hangat. Sekalipun sebagai tamu paling terhormat, Regha pandai sekali menjalin keakraban dengan cepat. dan akhirnya mereka mulai masuk ke pembicaraan inti. "aahh,, bagaimana soal rencana kerja sama kita?" ternyata Joew yang sudah tidak sabar memulainya, Regha meneguk minuman manis digelas yang ia pegang, lalu kembali meletakkannya di meja dengan anggun laiknya bangsawan. Kemudian dia memberi isyarat pada pengawalnya, yang sedari tadi mengawalnya, untuk menunjukan kotak peti berbahan kaca yang didalamnya terlipat rapi tiga g