REVANO Ciuman gue sama Randita gagal gara-gara suara bel. Mengganggu saja. Tamu datang di saat momen yang tidak tepat. Tapi mungkin itu maintenance apartemen yang sempat gue panggil untuk membetulkan lampu dapur Randita. Gue pun pergi membuka pintu. Tapi yang gue lihat bukan maintenance, melainkan lelaki matang dengan dandanan sangat rapi. Sepertinya gue pernah lihat, tapi di mana ya? Tidak ada senyum atau sapaan dari orang itu. Wajahnya datar. "Cari siapa ya?" tanya gue akhirnya. Namun sebelum orang itu menjawab Randita keburu menyusul gue. "Pak Kevin? Ada perlu apa ya,Pak?" Ah ya! Dia itu bosnya Randita di kantor. Ngapain dia ke sini? Randita selalu dikelilingi cowok-cowok matang dan mapan. Gue sedikit khawatir soal ini sebenarnya. Biar bagaimanapun sepak terjang mereka lebih tingg