Bab 31 Rasa yang Terpendam

1148 Words

Sella sengaja menunggu kepulangan Erick di depan lounge kantor. Dia sudah mengirimkan pesan sebelumnya karena tidak ingin sampai ketinggalan jadwal Erick pulang. Sengaja mengambil beberapa katalog dari dalam rak buku-buku yang tersedia. Dia melihat-lihat salah satu produk parfum andalan yang diproduksi di perusahaannya. Terdapat pula merk dari band lain yang memproduksi produk-produk mereka di pabrik perusahaannya. "Maaf, lama menunggu," sapa Erick sambil menilik jam yang melingkar pada lengannya. "Oh, tidak masalah. Aku yang ingin menemuimu," sahut Sella seraya merapikan kembali katalog yang dipelajarinya lalu berdiri menghadap Erick. "Mau makan malam? Aku belum sempat tadi," tawar Erick seraya mulai melangkahkan kakinya, disusul Sella di sampingnya. "Boleh, kalau itu memang bisa me

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD