Bab 43 Konsentrasi Terpecah

1093 Words

"Jadi ini yang dimaksud pamanmu. Kau akan sibuk membuat tuduhan," ujar Eveline menapakkan kekagetan yang nyata. Erick tidak kalah terperangah mendengar ucapan sang ibu. Sungguh, tidak diduga. Rencana untuk membuka pikiran ibunya dengan mengatakan dengan terus terang, bagaimana kegamangan telah menguasai pikiran Erick. Namun, ternyata Erland malah sudah bertindak terlalu jauh. Erick memilih untuk undur diri. Toh, baginya sia-sia juga membahas Erland, kalau ternyata ibunya tetap saja berada di pihak laki-laki culas itu. "Tunggu, Erick! Kau tidak boleh pergi sebelum aku yang mengusirmu!" teriak Eveline begitu melihat pergerakan langkah sang putra menjauhi kursi. "Apa sebegitu tidak penting diriku, sampai-sampai hanya untuk kepentingan perusahaan yang dinikmati Erland saja, yang membuat ib

Read on the App

Download by scanning the QR code to get countless free stories and daily updated books

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD