Pemuda tampan itu terlihat memperbaiki seragamnya dengan beranjak berdiri. Kepalanya tertoleh ke samping lalu tersentak kaget melihat Syaqila sudah berdiri di depannya kini. Gadis berkerudung itu tersenyum samar dengan mendongak kecil menatap lurus Adam di hadapannya. "Kenapa?" "Makan di kantin mau enggak? Aku yang traktir." Ajaknya dengan menggaruk alisnya pelan membuat Adam mengernyitkan dahi bingung. Pemuda itu mengangguk saja sembari melangkah lebih dulu membuat Syaqila refleks mengekori dengan bibir tertarik lembut. Keduanya pun melangkah ke luar kelas menuju koridor dengan Adam yang sesekali terlihat membalas sapaan beberapa teman OSISnya ataupun junior-junior yang mengenalinya. Sedangkan, Syaqila diam-diam merapatkan diri. Masih tidak berani bertatap muka dengan orang banyak.