Ciuman itu cukup lama, Bintang seolah tak rela melepaskan bibirnya dari bibir manis Ran yang seperti candu baginya. Merasa geram karena tak ada balasan dari Ran, Bitang menggigit bibir bawah Ran yang membuat gadis itu mengerang membuka bibirnya. Saat itu juga digunakan kesempatan oleh Bintang untuk mengecap mulut Ran, mencoba menjangkau lidah Ran dengan lidahnya, berperang lidah didalam sana. Ran merasakan pasokan udara di paru-parunya menipis memukul pelan d**a Bintang berharap pria itu akan melepaskan ciumannya. Ciuman itu terlepas dan dimanfaatkan oleh Ran untuk menarik nafas sedalam-dalamnya. Ditatapnya Bintang dengan tatapan mematikan, seolah ingin menguliti pria itu dan menabur air asam ditubuhnya. Nafas mereka masih sesak, Bintang tersenyum puas dengan hasil yang dia lakukan. Bi