Terpesona Widi

2115 Words

Kacong telah memanaskan kuda besinya untuk bergegas menuju kampus tercinta, ia sudah tak sabar ingin melihat cewek-cewek ajaran tahun ini apa lebih banyak. Sementara Dana baru aja bangun tidur dan cuci muka ke toilet, Dana termasuk orang yang paling betah kalo udah berada ditoilet bisa setengah jam sendirian entah dia bertapa or menghayal. “k*****t, cepatan jadi ke kampus gak Lu? Gue duluan aja ya, Lu jalan kaki aja kalo masih lama,” Sambil kesal Kacong mengeber-geber kuda besinya, tidak sampai disitu ia juga membunyikan klakson agar meminta Dana buruan. “Sabar Nyet, Lu ganggu Gue aja lagi boker,” “Lu mang gak ada akhlak ya, tadi kosong santai gak mau ke toilet, sekarang kita mau pergi Lu sibuk ke kamar mandi dan lama lagi, kadang gak bisa lihat sikon Lu tuh coi,” Dana yang di marahi

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD