Bab 16: Ulah Victor

1456 Words

*** Sakit, tentu saja. Hatinya hancur, jangan tanyakan lagi. Begitu pedih semua kalimat yang dilontarkan oleh Nathan kepada Mary. Pria yang sangat dicintainya ternyata adalah orang yang menoreh luka paling dalam di hatinya. Hinaan Nathan terhadap dirinya melekat kuat dalam ingatan. Bahkan segar sampai sekarang. Apakah Mary sakit hati? Jawabannya tentu saja ya! Mungkinkah Mary akan menyimpan dendam terhadap Nathan? Oh, itu mustahil terjadi. Mary sangat mencintai pria itu. Meskipun hatinya dibuat hancur, sampai kapan pun Mary tak akan bisa membencinya. Lantas bagaimana dengan Jihan? Seperti apa sekarang sosok itu di mata Mary, setelah Nathan membandingkan dirinya dengan wanita itu sedemikian rupa? Bagi Mary, Jihan tetaplah satu-satunya sahabat baiknya. Tidak peduli dunia mau berkata a

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD