Kalau saja hidup yang sedang Radhika jalani ini sebuah reality show dimana ia bisa mengangkat tangannya ke arah kamera untuk menandakan bahwa dirinya menyerah dan ingin segera keluar dari set yang sedang ia jalani saat ini maka Radhika sudah dari awal langsung mengangkat kedua tangannya ke arah kamera dan memohon pada kru film dan sutradara agar segera mengeluarkannya dari set tapi kenyataannya Radhika sekarang bukan berada dalam sebuah reality show tapi yang Radhika jalani saat ini benar-benar kehidupan nyata dimana sutradaranya adalah Tuhan Yang Maha Kuasa. Radhika kini merasa dirinya bagaikan sebuah perahu yang terombang ambing oleh keadaan dan dirinya yang tidak berani mengambil sikap tegas. Radhika terlalu takut. Radhika tidak ingin hidup dalam penyesalan. Radhika cukup terkejut kare