Anggita mengerjapkan matanya. Anggita terbangun karena dirinya merasa lapar. Anggita pun melihat langit diluar yang sudah nampak gelap. Jelas dirinya kini merasakan lapar, Anggita tertidur hingga ia melewatkan jam makan siangnya. Anggita hendak bangun dari tempat tidur namun Anggita merasakan sesuatu yang berat menimpa pinggangnya. Anggita mengalihkan pandangannya pada pinggangnya dan mendapati lengan Radhika kini tengah memeluk pinggangnya. Anggita hendak melepaskan pelikan Radhika namun bukannya terlepas pelukan Radhika semakin erat. "Kamu sudah bangun, Love?" tanya Radhika dengan suara serak khas bangun tidur. "Iya Mas," jawab Anggita cepat. Anggita masih berusaha melepaskan pelukan Radhika dari tubuhnya. "Kamu mau kemana? Ini sudah jam berapa?" tanya Radhika masih dengan suara sera