Bab 47

1248 Words

        Setiap orang punya pernikahan impiannya masing-masing dan bagi Anggita pernikahan impiannya cukup sederhana. Anggita bermimpi menikah dengan pria yang mencintainya dan ia pun mencintai pria tersebut. Anggita bermimpi kalau pernikahannya akan dilaksanakan dengan sederhana namun penuh kehangatan karena orang-orang yang ia sayangi ada disana.         Mungkin bagi sebagian orang pernikahan yang megah dan mewah adalah pernikahan yang ideal saat ini namun Anggita tidak berfikir demikian. Anggita merasa akan melelahkan kalau harus memenuhi ego untuk mengundang semua kenalannya hanya untuk menunjukan pernikahan mereka selain itu biaya yang akan dikeluarkan pun akan jauh lebih besar.         Anggita memiliki pemikiran bahwa pernikahan cukuplah sederhana saja. Biaya yang dikeluarkan pun se

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD