Rossy mengetuk kamar Zeline beberapa kali, tapi tidak ada jawaban. Setelah Darren menghubungi, ia menjadi cemas dengan kondisi menantunya sekarang. Katanya ada video fitnah tentang Zeline, tapi Rossy juga belum melihat video apa itu. "Apa Zeline tertidur?" Rossy terus memanggil karena pintu itu dikunci dari dalam. "Aduh Zeline kamu kenapa, Nak?" Sementara Zeline sendiri memilih berendam dalam bathtub masih dengan pakaian lengkap. Sudah cukup lama ia di kamar mandi. Rasanya lelah sekali, apalagi harus membayang kejadian masa lalu. Belum lagi pikiran buruk bahwa Darren dan keluarga akan membencinya. Entah apa yang merasuki Zeline, ia menenggelamkan kepalanya. Zeline merasa akan lebih tenang jika seperti itu. Lama-kelamaan kesadarannya mulai menipis hingga menghilang. Selang beberapa