Chapter 32 : Manusia biasa

1599 Words

Zeline mengeratkan pegangannya karena sang suami mengebut. Di saat lampu merah menyala Darren mengeluarkan ponselnya mencoba menghubungi Aliqa kembali dan di nada dering kedua telepon itu langsung diangkat. "Al, kamu—" "Darren, ini saya Erland. Aliqa sedang tidak ada, ponselnya tertinggal di meja kerja," jawab di seberang telepon. Darren langsung terkejut mendengarnya. "Tunggu Land jangan ditutup." Darren menyerahkan ponsel kepada Zeline, kemudian melaju lagi karena lampu hijau sudah menyala. Ia segera menepikan motornya dan kembali meminta ponselnya. "Land, lo masih di sana?" "Masih." Erland sedikit heran, kenapa Darren terdengar cemas sekali. Lagi pula Darren tidak ada di ruangan, bukankah mereka akan ada pertemuan dengan pihak rumah produksi. "Tolong periksa toilet cewek. Cari

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD