"Cok, kau bercita-cita jadi apa nanti?" terdengar Bang Parlindungan bertanya sama si ucok kami, saat itu kami lagi duduk-duduk di kebun depan rumah. Halaman rumah kami kini memang mirip kebun. Biarpun kebanyakan tumbuhannya adalah sayur. "Aku bercita-cita jadi orang Batak, Yah," jawab si Ucok sambil tepuk d**a. Mendengar itu aku jadi tertawa, masa cita-cita jadi orang Batak? "Ucok, kau itu sudah jadi orang Batak, itu bukan cita-cita, cita-cita itu seperti dokter, polisi, tentara, gitu," Bang Parlindungan coba menasehati. "Aku orang Medan, Yah, lahir di Medan kok, aku ingin jadi orang Batak kek ayah itu," kata si Ucok lagi. "Memang kenapa dengan ayahmu?" akhirnya aku bertanya juga. "Itu tante Rahma bilang ayah orang Batak yang hebat, aku ingin jadi orang Batak yang hebat sepert