Cemburu Pada Sinyal

1145 Words

Sore itu kami jalan-jalan di taman, bawa dua anak, Ucok dan Butet. Aku duduk di bangku taman baca buku, sementara suamiku dan dua anak kami bermain di rumput. Entah kenapa, sudah enam tahun tinggal di kota, Bang Parlin tak bisa move on dari rumput. Kalau jalan-jalan, pilihannya kalau gak taman, ya, pemandian alam. "Mak, ada orang gila," lapor si Ucok seraya menunjuk seseorang di pinggir jalan. "Huss, gak boleh ngomong gitu," kataku seraya menyilangkan jari telunjuk di bibir. "Memang orang gila, kok, Mak," kata si Ucok lagi. Sementara itu Bang Parlin lagi bermain kejar-kejaran dengan si Butet. Butet kini sudah sudah tiga tahun, si Ucok lima tahun. Sudah sekolah TK. Ucok kembali bermain, aku kembali sibuk dengan bukuku. "Maaakkk ...!" tiba-tiba terdengar jeritan si Ucok. Segera a

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD