Yang Iri Yang Dengki

1234 Words

Suamiku Jadul Part 40 Hari berganti, aku mulai merasakan kejenuhan. Jenuh, karena tak ada kegiatan, seharian hanya berkutat dengan suami dan si Ucok kami. Akan tetapi suami malah enteng saja, dia seperti menikmati hidup. Pagi berkebun sayur di halaman rumah. Biarpun sayurnya lebih sering hilang. Aku merasa suamiku ini sudah berada di puncak kejayaannya. Ibarat mendaki dia sudah sampai puncak gunung tertinggi. Terbalik denganku yang masih punya ambisi banyak. Aku ingin bangun pabrik kelapa sawit. Akan tetapi suami seperti tak mendukung. "Bang, rasanya jenuh juga tiap hari gini terus," kataku pada suami. Saat itu dia lagi mengayun anaknya. Salah satu kesukaannya memang mengayun anak seraya bernyanyi. Nyanyian selalu lagu jadul, saking judulnya aku tak tahu kapan lagu tersebut hit. "Kal

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD