Saksi pun didatangakan. Dia seorang lelaki tua yang bekerja sebagai tukang becak. Dia melihat kejadian itu, tetapi tak dapat berbuat apa-apa, sebab tubuhnya yang renta dan mereka bergerombol membuat dirinya ketakutan. Dia hendak melawan pun pasti kalah sehingga memilih untuk membiarkannya. Kebetulan, pagi itu seperti biasa jam dua dini hari selalu pergi ke pasar sebagai kuli angkut dan jika matahari sudah menyapa dia baru melakukan pekerjaannya sebagai tukang becak. Dia mengayuh sepedanya dengan sekuat tenaga menerjang angin malam yang membekukan tubuh, tetapi hal itu tak membuat dirinya menyerah. Dari kejauhan, terlihat segerombolan motor memenuhi jalanan. Motor itu, berhenti tepat di depan toko elektronik di mana toko terbesar di area kota itu. Dia yang awalnya penasaran hal apa yang t