Sore harinya, ketika keluarga Jesica pulang dan menjenguk Riko, saat itu bersamaan dengan Devano dan Adnan datang. Tatapan Nando begitu tajam kala melihat mereka hanya datang berdua tanpa ada adiknya di depan mata. "Jesica mana?" tanya Nando. Devano mendekat dan menjabat tangan Nando. "Jesica hilang saat bertugas bersama kami. Kami berusaha mencarinya, tetapi masih belum mendapatkan hasil. Maaf, jika baru bisa mengatakan sekarang, sebab tak ingin mengganggu jam kerja kalian," ujar Devano. Nando pun yng mendengar sontak tersulut emosi dengan mendorong tubuh Devano dengan kuat. "Kalian gila, ya? Pekerjaan memang penting, tapi nyawa adik gue lebih penting dari segalanya." Nando mengatakan itu dengan nada tinggi. "Maaf, Kak. Aku teledor saat bersama Jesica. Kejadian itu sangat cepat, seh