“Jadi begini ya, Bapak, Ibu. Revan di bawa mereka ke sini karena motor yang ia gunakan. Dia kata, jika yang membelikan ayahnya tadi pagi. Apa itu benar?” tanya Jesica lagi. “Iya, benar. Motor itu saya beli dari seorang pemuda yang katanya butuh duit cepat karena hendak membayar kontrakannya. Kebetulan, saya juga butuh motor makanya saya iyakan. Ya saya pikir lumayanlah buat kendaraan pergi di dekat-dekat begitu buat anak, harganya murah tapi Cuma kelengkapannya surat kendaraan bermotor saja.” Ayah Revan memberi kejelasan. “Dengan harga berpa bapak beli?” tanya Jesica kembali. “Dengan harga tiga juta lima ratus ribu. Dia kepepet makanya terpaksa menjualnya. Dia kata, kalau bpkbnya tertinggal di desa makanya jual dengan kelengkapan stnknya saja,” jawab ayah Revan. “Jadi begini Bapak, Ibu