Keesokan harinya mertuaku yakni kedua orangtua Zahra datang ke rumah. Satu hari sebelum hari H terasa semuanya menjadi sangat sibuk. Walaupun segala keperluan keberangkatan rasanya sudah diurus, ada saja hal-hal yang luput untuk dikerjakan. Satu hari sebelum keberangkatan aku dan Zahra nampak tersibukan dengan mengurus apa-apa saja yang perlu dibawa atau diperhatikan terlebih segala keperluan Nuruta. Ini yang terpenting. Untung lah kedua mertuaku datang untuk membantu kami. Ibu Zahra membantu Zahra berkemas kecil-kecilan dan mengecek segala macam keperluan keberangkatan di kamar. Kebetulan bawaan utama kami sudah kami titipkan di asrama haji jadi tinggal diangkut ke bandara bersama kargo jemaah yang lain. Ibu dan ayah mertuaku juga ingin menghabiskan hari-hari terakhir bersama cucu kesaya