Setelah menerima telepon dari tuan Yousuf aku dibuat sangat shock dan terpukul. Seolah ada badai besar yang telah memporak-porandakan jiwaku. Aku benar-benar dibuat tak berdaya. Aku terkejut dengan fakta bahwa tuan Bornolenov benar-benar terlibat dan merupakan dalang utama dari insiden kemunculan kabut waktu itu yang parahnya telah diidentifikasi sebagai sebuah senjata biologi mematikan. Ini benar-benar masalah serius karena urusannya sudah menyangkut nyawa banyak manusia. Akan ada banyak eks–jemaah haji yang mengalami nasib serupa seperti tuan Bornolenov. Selain ancaman munculnya pandemi global baru, kematian massal secara perlahan jemaah haji yang sempat terpapar kabut Dukhon terdengar mengerikan. Apalagi dengan fakta bahwa aku, Zahra dan Nuruta sama-sama telah terpapar oleh kabut terseb
