Kami sudah berada di dalam pesawat. Nuruta nampak antusias karena melihat sekian banyak orang di dalam pesawat. Melihat antusiasme Nuruta dan sikapnya yang tidak begitu rewel hingga masuk ke dalam pesawat membuatku dan Zahra merasa tenang. Situasi masih terkendali. Aku pun meminta Zahra untuk fokus menjaga mood Nuruta selama dalam perjalanan. Ini akan menjadi 12 jam penerbangan yang melelahkan, setidaknya untuk Nuruta. Selama proses memasuki pesawat hingga kami bertiga menempati kursi duduk masing-masing, tidak sedikit para calon jemaah haji yang menatap Nuruta, tersenyum padanya dan mengatakan merasa gemas dengan Nuruta. Menurut mereka jarang sekali dan agak unik tatkala melihat bocah dua tahun memakai pakaian gamis serta kopiah serba putih yang juga akan mengikuti ibadah haji. Jelas pem