2 hari yang lalu. Bangun seperti biasanya, Naifah merapikan jilbab yang masih ia kenakan ketika tidur. Matanya melirik ke arah sofa, di sana sosok lelaki masih lelap dalam tidurnya. Naifah meninggalkan tempat tidurnya, bergegas membersihkan diri. Kini ia bergelut dengan pisau dan beberapa sayuran yang masih segar, ia ambil dari kulkas. Hendak memasak sayur bening jagung untuk sarapan pagi. Entah, ia hanya ingin makan sayur dan menyesap jagung manisnya. "Ekhmm.." deheman itu berhasil membuat Naifah menoleh. Praka Yudan mengambil duduk di salah satu kursi. Meja makan telah terisi nasi dan tempe. Tinggal sayurnya saja yang masih belum matang. "Sebentar lagi," ucap Naifah yang sok tahu membaca pikiran sang suami. Sembari menunggu sayuran matang, lelaki yang sudah rapih dengan seragam