Seminggu berlalu, Praka Yudan dan Naifah tinggal di atap yang sama. Ternyata, lelaki itu sudah menyiapkan sebuah rumah untuk ditempati keduanya. Naifah mengira ia akan tinggal di rumah dinas, tetapi tidak nyatanya. Ia dan Praka Yudan tinggal di sebuah rumah yang cukup besar ditempati keduanya, tetapi sederhana.
Rumah itu letaknya tidak jauh dari rumah kedua orang tua Praka Yudan. Tetapi, lumayan jauh dengan rumah kedua orang tua Naifah. Itulah yang kadang membuat Naifah galau. Ia merasa kesepian ketika di rumah sendirian, ketika sang suami bekerja. Ya, meskipun Naifah masih tetap diizinkan bekerja. Gadis itu tetap mengerti dengan posisi dan statusnya kini, seorang istri. Maka dari itu, Naifah sedikit mengurangi jadwalnya merias ke luar kota.
Meninggalkan itu semua, kehidupan rumah tang
