News

1176 Words
Setelah bertemu dengan Renanda sebelumnya, Josh pun menjadi kepikiran dengan anak-anak yang sudah terlebih dahulu pulang ke Amerika, dan hal itu membuatnya memutuskan untuk bertanya mengenai kabar terakhir dari mereka semua yang dua hari yang lalu sudah berangkat dari sana. Josh pun berjalan menuju tempat di mana Cora, Lud atau Samantha berada, ia bahkan dengan sengaja bertanya kepada para maid yang lewat ketika ia berjalan di sekitaran lorong sana. Kebetulan Luid berada di ruang piano yang tidak jauh dari tempatnya, membuat Josh pun memutuskan untuk bertanya hal itu kepada Lud. Dengan langkah yang tergesa Josh pun berjalan menuju ruang piano yang baru saja ditunjuk oleh salah satu maid yang sempat ia tanyakan, dan benar saja Lud tengah terduduk seraya memainkan note-note yang ada di atas piano itu. “Hemm …” Josh berdehem di sana, dan hal itu membuat Lud menoleh menatap Josh yang baru saja berdehem di sini. “Oh … Josh, Ada apa??” tanya Lud kepada Josh yang kini berjalan mendekati dirinya, “Aku ingin menanyai kabar mengenai teman-temanku yang pulang terlebih dahulu, apakah kemarin mereka sampai di tujuan dengan selamat?” tanya Josh kepada Lud, dan hal itu membuat Lud yang tengah menulis note di sana pun berhenti dan menoleh menatap Josh, Lud berhenti melakukannya dan berdiri dari sana untuk berjalan mendekati Josh, “Ayo … aku juga penasaran dengan hal itu karena sejak kemarin Franco tidak mengirimi kabar kepadaku maupun Vea” jelas Lud menjawab pertanyaan Josh di sana, dan hal itu tentu membuat Josh merasa khawatir dan menganggukkan kepalanya menanggapi hal itu. Keduanya pun pergi menuju ruang informasi yang berada di lantai lima dari rumah mewah itu. Dan sesampainya mereka di sana, Josh menemukan bahwa mungkin ada sekitar delapan hingga sepuluh orang yang tengah berada di depan komputer dan kini tengah mengawasi semua gerak-gerik, keuangan dan lain-lainnya mengenai perusahaan yang tengah mereka jalani saat ini. “Tolong perhatikan informasi dari Franco, apakah dia mengirimi sinyal??” tanya Lud kepada salah satu dari mereka yang kini mengangkat tangannya dan kemudian berucap, “Sejak malam tadi kami kehilangan kontak dengan Franco, Sir!” jelas salah satu staff yang ada di sana, dan hal itu membuat Lud menghembuskan napasnya dan terlihat cemas, hal itu membuat Josh beranggapan bahwa ada yang tidak beres saat ini, “Dimana lokasi terakhir kalian hilang kontak dengannya?” tanya Josh kepada Lud, dan hal itu membuat Lud menoleh menatapnya dan kemudian berucap, “Kami kehilangan kontak ketika ia melewati perbatasan negara, dan kami terhubung kembali beberapa jam setelahnya dan kembali kehilangan kontak malam tadi” jelas Lud kepada Josh dan hal itu tentu membuat Josh menjadi khawatir di sana. “Tolong kalian cari di mana titik Franco saat ini!” perintah Josh kepada mereka yang kini menganggukkan kepalanya dan mulai mencari apa yang diperintahkan oleh Lud. … Pandangan Lud kini menoleh menatap Josh dan kemudian berucap, “Aku akan mengabarimu setelah aku menemukan informasi selanjutanya, untuk saat ini kembalilah ke kamarmu, Josh” ucap Lud di sana, dan hal itu tentu membuat Josh tidak terima dan tetap ingin berdiam di sana hingga mendapatkan kabar terbaru dari mereka, namun Josh juga mengerti bahwa Lud memintanya melakukan demikian agar dirinya tidak menjadi penghalang bagi yang lain untuk fokus mencari, dan hal itu lah yang akhirnya membuat Josh menganggukkan kepala di sana. “Segeralah beri aku kabar setelah kau mendapatkannya” ucap Josh meminta kepada Lud yang kini mengangguk dengan pasti, dan akhirnya Josh pun memutuskan untuk pergi dari sana dan menunggu kabar selanjutanya dari Lud. Josh berjalan keluar dari ruangan tersebut dan memutuskan untuk segera pergi ke kamarnya dan memberikan berita gawat ini kepada Julio dan juga Nathan. … Sementara itu, di kamar tamu Julio dan juga Nathan tengah bermain catur bersama. Mereka memutuskan untuk bermain catur setelah mereka merasa bosan dan tidak tahu harus melakukan apa untuk membunuh waktu yang ada di sana. “Skak!” ucap Julio kepada Nathan, dan hal itu membuat Nathan merasa pusing hingga akhirnya ia menyerah untuk yang ketiga kalinya setelah bermain hal yang serupa di sana. “Wah … sepertinya aku memang tidak pandai dalam hal ini” ucap Nathan kepada Julio yang kini tersenyum senang, karena pasalnya ia sudah mengalahkan Nathan tiga kali berturut-turut, “Apakah kau ingin ronde selanjutnya??” tanya Julio kepadanya, dan hal itu langsung diberi gelengan cepat oleh Nathan yang sudah merasa pusing dengan hal itu, “Bisakah kita bermain permainan yang lainnya?? scramble misalnya??” tanya Nathan kepada Julio yang kini segera menyetujui hal itu dan langsung membereskan papan catur yang ada di sana, Disaat yang bersamaan Josh datang masuk ke dalam kamar itu, membuat keduanya kini menoleh menatap wajah Josh yang terlihat sangat khawatir, “Ada apa Josh?” tanya Julio, dan hal itun membuat Josh menoleh menatap ke arah mereka berdua, “Aku mendapatkan kabar yanbg kurang mengenakan, Julio … Nathan” jawab Josh, dan hal itu membuat keduanya merasa penasaran tentang apa yang baru saja diucapkan oleh Josh di sana, “Katakan, apa itu?” tanya Nathan, dan hal itu membuat Josh pun menceritakan mengenai apa yang ia lakukan tadi, “Aku bertanya mengenai anak-anak, dan aku mendapatkan kabar bahwa mereka kehilangan kontak dengan pihak yang mengantarkannya kemarin” ucap Josh, dan hal itu membuat Julio dan Nathan terkejut tentunya, “Apa?!” tanya Julio segera bangkit dari duduknya dan menoleh menatap Josh, sedangkan Nathan kini mengerutkan dahinya, “Franco?? mereka kehilangan sambungan dengan Franco?” tanya Nathan, dan hal itu diberi anggukan kepala oleh Josh, “Apa yang mereka katakan?? apa yang harus kita lakukan saat ini??” tanya Josh terdengar panik di sana, dan hal itu pun membuat Josh merentangkan tangannya ke depan wajah Julio seraya berucap, “Mereka mengatakan jika kita harus menunggu informasi selanjutnya, dan semoga saja kita mendapatkan informasi yang baik” jelas Josh kepada Julio dan Nathan, namun meskipun seperti itu, mereka tidak bisa merasa tenang menunggu kabar selanjutnya. Hal itu terbukti dengan Julio yang kini berjalan menuju ruang pertemuan, diikuti oleh Nathan dan Josh yang berjalan di belakangnya. Setelah mereka melakukan diskusi yang cukup panjang dan tegang, mereka pun akhirnya sepakat untuk menanyakan hal itu lebih jelas kepada Vea. Mereka bertiga pun memasuki ruangan pertemuan, yang ternyata Vea tengah berada di sana berbincang dengan Cora dan juga Lud, “Nona! Kami ingin mengetahui kabar mereka lebih lanjut lagi!” ucap Nathan kepada mereka bertiga yang kini menoleh menatap Julio, Josh, dan Nathan yang baru saja datang ke dalam ruangan itu. Mendengar ucapan yang dilontarkan oleh Nathan di sana, membuat Vea terlihat menghembuskan napasnya dengan memperlihatkan wajah yang cukup frustasi di sana. “Kami memang kehilangan komusikasi dengan Franco, dan kami juga sedang berusaha untuk mendapatkan kembali setidaknya informasi mengenai keadaan Franco dan teman-teman kalian, jadi bersabarlah” ucap Vea kepada ketiganya, “Apa kau pikir kami bisa sesabar itu?! teman-teman dan keluarga kami dalam bahaya saat ini, dan kau setenang itu?!” sebuah ucapan yang dilontarkan oleh Julio saat itu membuat Nathan menggenggam lengannya untuk menahan amarah Julio, dan Josh kini mendecih karena harus menghadapi amarah dari Julio yang terlihat menggebu di sana. …   to be continue. 
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD