I.F Corp

1117 Words
Cora dan Josh berjalan  menuju mobil hitam yang terparkir di baseman rumah Miles, dan setelahnya mereka pun segera masuk dan pergi menuju kantor I.F Corp dengan Cora yang mengendarai mobil tersebut. Sepanjang perjalanan Josh menoleh menatap jalanan yang kini terasa aneh, dari yang sebelumnya. “Kenapa ini?” tanya Josh kepada Cora yang kini menolehkan pandangannya ke arah Josh yang baru saja berucap, “Ada apa?” tanya Cora kepada Josh, “Aku tidak pernah melihat kondisi pemukiman warga yang seperti ini sebelumnya” ucap Josh, hal itu didasari oleh Josh yang kini menoleh menatap pemukiman warga ABM yang terlihat sangat padat dan juga kumuh, dan itu tidak seperti apa yang pernah ia lihat sebelumnya, keindahan kota dan kerapihan tatanan kota di negara ABM sebelum ia dan teman-temannya di sergap di hotel saat itu. “Yang kau lihat belum sepenuhnya Josh … mereka mengelabui para turis dan para publik figur dengan hanya memperlihatkan pusat kota yang sangat indah, tanpa memperlihatkan pinggirannya yang sangat kacau dan memprihatinkan” ucap Cora kepada Josh, “Pemerintahan ini tidak pernah bertindak?? atau mensejahterakan rakyatnya?” tanya Josh, dan hal itu membuat Cora terkekeh mendengar pertanyaan yang dilontarkan olehnya, “Kau tahu ?? mereka hanya perduli dengan uang dan kekuasaan, selama mereka masih bisa berkuasa dan mendapatkan uang, mereka tidak perlu mensejahterakan rakyat mereka yang sudah sengsara” sambung Cora di sana, dan hal itu membuat Josh tidak habis pikir dengan mereka yang sibuk mencari uang dengan cara yang tidak benar. “Tidakkah keamanan negara bisa menjatuhkan sang pemimpin yang tidak benar?” tanya Josh, dan hal itu diberi anggukkan oleh Cora, “Itu benar, mereka bisa saja melakukannya … namun pada kenyataannya aparat Negara pun berada di pihak yang sama, yang sama-sama mengejar materi daripada kesejahteraan rakyatnya” jelas Cora kepada Josh, “Dan kau mau tahu satu hal lagi?? angka kriminalitas di negara ini adalah yang terbesar dari yang lainnya” sambung Cora dan hal itu membuat Josh terkejut mendengarnya, “Jika benar angka kriminalitas di sini tinggi, kenapa bisa negara ini tidak masuk ke dalam kategori negara yang tidak boleh dikunjungi oleh turis?? karena kulihat banyak sekali turis yang datang ketika kami berada di bandara saat itu” tanya Josh merasa semakin penasaran dengan negara yang aneh ini. “I.F Corp … karena perusahaan itu lah yang membuat negara ini dijuluki sebagai keamanan bagi para turis … karena mereka kebanyakan membayar dan menyewa pihak keamanan di sana, dan karenanya tak ada penjahat yang berani bertindak kepada para turis di sini … kecuali mereka menjarah orang-orang pribumi” jawab Cora, dan hal itu membuat Josh merasa kurang memahami cara kinerja dari Negara yang aneh ini, dan melihat hal itu Cora pun tersenyum, “Lambat laun, kau pasti akan memahaminya” ucap Cora di sana, dan hal itu membuat Josh terkekeh dan kembali menatap ke arah jalanan yang kini menampakan beberapa bangunan yang sudah terlihat tidak terawat di sana. … Mobil melaju dan mereka berada di dalam perjalanan selama kurang lebih dua puluh menit lamanya, sebelum akhirnya Cora membelokkan mobil masuk ke dalam sebuah pintu gerbang yang kala itu dihalangi oleh sebuah portal. “Quis te huc adducit? [what brought you here?] (Apa yang membawamu kemari?)” sebuah pertanyaan terdengar dari box yang berada di dekat portal pintu masuk di sana, dan hal itu membuat Cora menekan tombol hijau yang ada di sana, “Eimai Allanis Cora, Et ego postulo auxilium, Thelo na synantiso Mr.G quia Domina Miles me iussit ut faciam istud (Saya adalah Allanis Cora, dan aku membutuhkan bantuan. Saya ingin bertemu dengan Mr.G karena Nyonya muda Miles memerintahkanku untuk melakukan ini)” jawab Cora kepada box pemantau yang ada di sana, dna akhirnya lampu hijau pun menyala dan portal yang menghalangi jalan mobil keduanya pun terbuka di sana. “Apakah memang harus melapor seperti ini dulu??” tanya Josh kepada Cora, dan hal itu membuat Cora menganggukkan kepalanya, “Mereka melakukan ini untuk perlindungan diri, karena biasanya banyak orang yang masuk dan kemudian mencelakai yang lainnya dengan bom bunuh diri di sini” jelas Cora, dan hal itu mengejutkan Josh, “Untuk apa mereka melakukannya??” tanya Josh kepada Cora, “Tentu saja untuk menghentikan aktifitas di perusahaan ini, dan tadi kita baru saja lolos tes kejujuran, menggunakan alat kejujuran di sana”jelas Cora di sana, dan hal itu membuat Josh merasa takjub, “Mereka bahkan menggunakan alat kebohongan di pintu masuk?? cool!” puji Josh kepada Cora mengenai pengamanan yang ada di perusahaan I.F Corp. Mobil mereka kini melaju dan terparkir di parkiran dekat gedung I.F Corp, atau yang mereka sebut dengan gedung Tutor atau sebuah gedung pembimbing. Keduanya keluar dari mobil dan kemudian berjalan memasuki gedung tutor yang ada di sana. Ketika mereka masuk ke dalam gedung tersebut, keduanya langsung di sapa oleh seorang lelaki yang menggunakan setelan serba hitam di depan sana. “Grata Madam, Domine (selamat datang nona, tuan)” sapa lelaki itu kepada Cora dan Josh, “Saya adalah Vino, dan saya bertugas untuk melayani anda di sini, adakah sesuatu yang anda inginkan dari perusahaan kami?? jasa detektif, seorang bodyguard??” sambung lelaki yang baru saja mengenalkan namanya dengan nama Vino di sana, ia mempertanyakan kebutuhan Cora dan Josh saat ini, “Saya datang atas perintah Nona Miles, bisakah saya bertemu dengan Mr.G atau tangan kanannya yang bisa saya datangi saat ini” ucap Cora dengan tegas kepada lelaki bernama Vino yang kini terlihat mulai serius di sana, dengan wajah yang semula tersenyum ramah, kini digantikan dengan wajah yang amat serius seolah permintaan Cora adalah hal yang harus diutamakan di sana. “Apa yang dibutuhkan oleh Madam Miles saat ini, Nona Cora?” tanya Vino kepada Cora, dan hal itu membuat Cora menoleh menatap Josh yang kini menganggukkan kepalanya di sana, sebelum akhirnya berucap, “Kami membutuhkan satelit I.F Corp untuk melacak keberadaan Franco Domine, karena kami kehilangan kontak dengannya satu hari yang lalu, ketika dia hendak pergi ke Amerika dan menghadiri rapat yang ada di sana”jawab Cora menerangkan kepada Vino mengenai apa dan kenapa mereka membutuhkannya, Mendengar hal itu membuat Vino merentangkan tangan kanannya dan mempersilakan mereka berdua untuk berjalan terlebih dahulu memasuki gedung bagian dalam dengan berucap, “Mari, akan saya pertemukan anda dengan Mr.Scio atau staff yang bisa merumpuni hal itu, nona” itulah ucapan yang dilontarkan oleh Vino sebelum akhirnya ia berjalan mendahului keduanya di sana. Vino berjalan menuju lift yang ada di sana, dan bahkan ketika staff lainnya hendak memasuki lift yang sudah terbuka di sana, mereka serempak berhenti untuk memasuki lift tersebut untuk membiarkan Vino beserta Cora dan Josh menaiki lift itu terlebih dahulu. Dilihat dari hal itu, membuat Josh beranggapan bahwa staff I.F Corp memprioritaskan para clientnya dengan sangat baik.  to be continue.
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD