Satu minggu sudah Qyra berada di kediaman orangtua Calvin. Tidak ada banyak hal yang bisa ia lakukan di sana selain menjaga Meisie. Orangtua Calvin memperlakukannya dengan baik, tapi Qyra tidak tersentuh sama sekali. Ia terus berpikir bahwa orangtua Calvin sangat munafik. Ia pernah diperlakukan seperti itu, dan ternyata semua palsu. Saat ini Qyra tengah menemani Delillah memasak di dapur, sedang Meisie, ia bermain dengan Moreno. "Kau suka memasak?" tanya Delillah sembari mengaduk adonan untuk membuat roti. Qyra yang dulu sangat suka memasak, itu demi Calvin. Ia bahkan menulis menu masakannya sendiri. "Tidak terlalu," balas Qyra. Saat ini bukan orang yang sama lagi. Ia juga tidak menyukai apapun yang ia lakukan demi Calvin. "Benarkah? Aku pikir kau sangat suka memasak
Download by scanning the QR code to get countless free stories and daily updated books