"Sayang, baca apa?" Pak Raja menyapaku, saat aku masih membaca pesan dari manusia gila di depanku ini. "Eh, iya Mas." Aku tersenyum padanya. Pak Raja mengarahkan tatapannya pada Ramon di depanku. Dia adalah manager baru di Sewing, penggantinya Pak Arian, yang memundurkan diri waktu itu. Ramon mengulurkan tangannya. "Saya Ramon," ucapnya. Aku hanya menyatukan kedua tanganku masa bodo. "Ratu," jawabku tanpa menatap ke matanya. Pak Raja menggendengku dengan erat. "Dia agak pemalu, maklum dengan sikap cueknya," kata Pak Raja lagi. Aku hanya menunduk menatap ke arah lain. Sedangkan Ramon terlihat senyum senyum pahit atas dikapku itu. "Tidak apa-apa, Pak. Perempuan cantik memang selalu bersikap cuek seperti itu." See ... lelaki itu sedang menggodaku. Dia pikir, aku akan tergoda? Sampai k